42
Gambar 2.14. Deformasi Jangka Panjang yang Berkelanjutan (Rangkak)
(Sumber : Robert M. Koerner, 2005)
Sakti
dan
Das (1987) melakukan
beberapa
percobaan
untuk
melihat
pengaruh
pemasangan geotekstil untuk meningkatkan daya dukung. Geotekstil yang digunakan
mempunyai
kuat
tarik
batas 534
N
dan
merupakan
jenis
heat
bonded
non
woven
yang
dipasang berlapis-lapis. Geotekstil tersebut dipasang untuk meningkatkan daya dukung
pondasi
memanjang dengan beban
yang bervariasi
yang diletakkan pada tanah lempung
yang jenuh. Berdasarkan percobaan tersebut, Sakti dan Das menyimpulkan bahwa:
Dampak
yang
menguntungkan dari perkuatan
geotekstil baru ditemukan
ketika perkuatan dipasang pada jarak yang sama dengan lebar pondasi.
Lapisan pertama perkuatan
geotekstil
harus diletakkan pada jarak d = 0,35 B
(B = lebar pondasi) untuk memperoleh hasil yang maksimum.
Nilai
L
0
/B
yang
paling
ekonomis
adalah
sekitar
2
(L
0
adalah
jarak
dari
titik
tengah pondasi ke ujung batas perkuatan geotekstil).
2.4. Metode Elemen Hingga
Metode elemen hingga
menggunakan prinsip diskretisasi atau pembagian suatu
kontinum,
dimana
kontinum tersebut
dapat
berupa
sistem struktur,
massa
atau
benda
padat
lain
yang
akan
dianalisa,
menjadi
suatu
elemen
yang
lebih
kecil
sehingga
|