Home Start Back Next End
  
15
Jika P
p?
dinyatakan sebagai tahanan tanah pasif per satuan luas dari akibat berat tanah q
?
maka:
q
?   
=
P
p?
=
1
2
?BN
?
dengan nilai
N
?
tan
f
?
=
?
K
p?
2
?
-
1
?
(2.16)
B
2
?
cos  f
?
Terzaghi
tidak
memberikan
nilai-nilail K
p?
maka digunakan persamaan pendekatan dari
Cernica (1995):
K
p?
=
3
tan
2
{45° + 1
2
(f + 33°)
}.
(2.17)
Daya
dukung
ultimit
memperhitungkan
kohesi
tanah,
beban
terbagi
rata
dan
berat 
volume 
tanah 
(
q
u
=
q
+
q
+
q
). 
Berdasarkan 
persamaan 
tersebut, 
Terzaghi
membuat persamaan umum daya dukung ultimit pondasi memanjang sebagai berikut.
q
=
cN
p
0
N
+
0,5?BN
?
(2.18)
Karena
p
D
f
.?
, persamaan di atas menjadi
q
=
cN
+
D
f
?N
+
0,5?BN
?
(2.19)
Dimana:
q
u  
=
daya dukung ultimit untuk pondasi memanjang (kN/m²)
c
=
kohesi tanah (kN/m²)
D
f  
=
kedalaman pondasi yang tertanam di dalam tanah (m)
?
=
berat volume tanah (kN/m³)
p
=
D
f
.?
=
tekanan overburden pada dasar pondasi (kN/m²)
N =
faktor daya dukung tanah akibat kohesi tanah
N
q  
=
faktor daya dukung tanah akibat beban terbagi rata
N
=
faktor daya dukung tanah akibat berat tanah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter