![]() 19
fakta, data dan analisis statistik serta terus
menerus
memperhatikan
pengaturan, perbaikan dan mengkaji ulang proses usaha¹.
Menurut Prof. Dr. Vincent Gaspersz, Six Sigma adalah :
Upaya mengejar keunggulan dalam kepuasan pelanggan melalui
peningkatan kualitas terus menerus.
Sasaran kualitas dramatik
yang
memiliki kapabilitas produk dan proses
3,4 DPMO atau 99,99966 % bebas cacat.
Ukuran yang
mengindikasikan bagaimana suatu proses produksi
industri.
Strategi terobosan
yang
memungkinkan
perusahaan
melakukan
peningkatan
luar
biasa
di
tingkat
bawah
(bottom
line)
melalui
proyek-
proyek Six Sigma.
Suatu pendekatan menuju tingkat kegagalan nol (zero defects oriented).
Pengendalian proses berfokus pada kapabilitas industri.
Beberapa definisi lain dari Six Sigma² adalah sebagai berikut :
Six
Sigma
adalah
sebuah
pengukuran, dimana
menghitung
defect-defect
yang
terjadi
di
dalam
sebuah
proses
dan
hasilnya
ditampilkan dalam
bentuk angka atau grafik yang mendorong kita melakukan improvement.
1
Miranda dan Amin, 2002, hal 1
2
Six Sigma Hand Book, 2000, hal 4
|