Home Start Back Next End
  
39
DPMO = DPO x 1.000.000.
Ukuran
ini
seringkali
dipakai
untuk
menentukan peluang
terjadinya cacat pada produk
yang diproduksi dalam satu juta
peluang.
3.   Sigma Level
Ukuran
Sigma
atau
level
sigma
adalah variabel
paling
penting
dalam
metode
Six
Sigma,
karena
variabel ini
mengindikasikan variabilitas
proses
dan
sampai
pada
level
berapa
sigma
proses
dikelola. Ukuran
ini
juga
mengindikasikan apakah
proses
saat
ini
sudah
“efisien”
dan
“berkualitas” atau belum.
Untuk
mendapatkan skor
sigma
hal
yang
dilakukan
adalah
kita
harus
mengetahui DPMO
terlebih
dahulu
dari
hasil
tersebut
dapat
kita
konversikan
menjadi
skor
sigma
melalui
tabel konversi sigma yang ada pada lampiran.
4.   Menghitung COPQ, konsekuensi dari suatu produk jadi
yang
mempunyai kualitas
rendah
adalah
perusahaan
harus
rela
kehilangan keuntungan.
Untuk
mereduksi
kehilangan
keuntungan ini,
maka
perusahaan
dapat
menjalankan proyek
Six
Sigma.
Semakin
tingginya
tingkat
sigma
yang
dicapai,
maka
tingkat
defect
dan tingkat COPQnya dapat menjadi rendah.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter