![]() 37
Korelasi
di
antara
karakteristik-karakteristik
itu.
Untuk
keperluan
studi
yang efektif dan efisien, kita perlu
mengkaji
hubungan (korelasi) di antara
karakteristik kualitas
individual
suatu
item
cenderung
terjadi
bersama-
sama,
maka
cukup
dibuatkan peta
kontrol
terhadap
satu
karakteristik
kualitas
saja
yang
juga
telah
mampu
merepresentasikan karakteristik-
karakteristik
kualitas
individual yang
lain. Untuk
membantu kita
memahami hubungan (korelasi) di antara karakteristik-karakteristik
kualitas dapat
menggunakan diagram
tebar
(scatter
diagram)
dan
analisis
korelasi.
Mendefinisikan
sistem
pengukuran. Karakteristik
kualitas
harus
didefinisikan
secara
operasional,
sehingga
temuan-temuan
dapat
dikomunikasikan
kepada
semua
pihak
yang
terkait
agar
memperhatikannya. Hal
ini
mencakup
spesifikasi
data
apa
yang
dikumpulkan, di
mana,
bagaimana,
oleh
siapa,
bilamana,
dan
dalam
kondisi
apa.
Penetapan
definisi
operasional kadang-
kadang
menjadi
sulit
tetapi
penting,
apabila
pertimbangan pribadi
juga
dilibatkan. Definisi
karakteristik kualitas
akan
mempengaruhi jenis
peta
kontrol yang digunakan.
Meminimumkan
variasi-variasi
yang tidak perlu.
Variasi-variasi
penyebab
eksternal
yang
tidak
perlu
seyogianya dikurangi
sebelum
studi
tentang
pengendalian kualitas dimulai.
|