![]() 24
2.1.3.1 Variasi
Variasi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari produk atau proses
itu
sendiri.
Variasi
sendiri
merupakan
indikator
dari pada
inkonsistensi
proses,
yang
menyebabkan banyak
produk
(output)
yang
tidak
sama.
Variasi
dapat
diukur
dengan
metode
statistik
dan
di
seringkali disebut
standar
deviasi-s-
merupakan
tingkat
penyimpangan pada
proses
yang
diketahui
dalam
satu
populasi. Variasi jelas
merupakan
musuh
utama dalam
usaha-usaha
untuk dapat
meningkatkan
kinerja
proses
dan
kualitas
produk.
Menurut
Gaspersz³,
variasi
adalah
ketidakseragaman dalam
sistem
produksi
atau
operasional
sehingga
menimbulkan perbedaan dalam kualitas dalam output pada output
(barang/jasa)
yang dihasilkan.
Untuk
lebih
jelasnya kedua
jenis
variasi
tersebut dijabarkan sebagai
berikut
:
?
Penyebab Khusus Variasi (special causes variation)
Variasi penyebab khusus
merupakan kejadian-kejadian diluar sistem
yang
mempengaruhi
variasi
dalam
sistem.
Penyebab
khusus
dapat
bersumber
dari
manusia, peralatan,
material,
lingkungan, metode kerja, dan
lain-lain.
Penyebab khusus
ini
mengambil pola
non
acak
(non
random
patterns)
sehingga
dapat
diidentifikasikan/ditemukan. Sebab
mereka
tidak
selalu
aktif
dalam
proses
tetapi
memiliki pengaruh yang
lebih
kuat
pada
proses
sehingga
menimbulkan variasi.
Dalam
konteks
pengendalian proses
statistical
menggunakan peta-peta kendali, jenis
variasi
ini
sering
ditandai
dengan
titik-titik
pengamatan yang
melewati
atau
keluar
dati
batas-batas
pengendalian yang didefinisikan.
3
Statistical Process Control : Managemen Bisnis Total, (Gaspersz, 28-29)
|