22
-
bagaimana kita
mampu
membaca berbagai
macam corak tulisan tangan,
atau bahkan pada tulisan itu ada sebagian yang terhapus
-
bagaimana
membuat AC agar
mengatur sendiri suhunya secara otomatis,
sehingga udara didalam ruangan terasa nyaman
-
bagaimana
mengenali
sesorang,
padahal
tidak
seluruh
wajahnya
dapat
terlihat
Solusi
berbagai
masalah
yang
terdapat pada
domain
ini
tidak
mudah
dihitung dengan berbagai
model analitik yang ada. Diperlukan solusi
yang seolah
memiliki
kecerdasan
sehingga
mampu
menyelesaikan
masalah
masalah
yang
sedemikian
kompleks
itu.
Disinilah soft
computing
menjadi
suatu
solusi
atas
permasalahan tersebut.
Metoda
soft
computing diinspirasikan oleh
cara
manusia
memecahkan
suatu
masalah.
Namun
pendekatan
soft
computing
ini
berbeda
dengan
metoda
Artificial Intelligence
yang
menggunakan pendekatan simbolik. Pada pendekatan
simbolik
yang
bertumpu pada
Physical
Symbol
System
(PSS),
jawaban
suatu
masalah
harus
berdasarkan
dari keadaan yang konsisten
dari data
yang ada
(Newel and Simon, 1976) karena Physical Symbol System tak dapat
memberikan
solusi bila keadaan chaos.
Dengan kata
lain knowledge base
yang
menjadi basis
dari pencarian solusi
harus bersifat koheren, konsisten, dan reasonable
(Delgrande and Mylopulos, 1986).
Pada sistem konvensional, jawaban akan diberikan apabila
seluruh syarat
dari
permasalahan
terpenuhi.
Ini
menyebabkan
sebagian
besar
dari
pendekatan
simbolik
akan
berakhir
pada
sistem
yang
bersifat
semi-decidable.
Sistem
tidak
akan
memberikan
jawaban
bila
seluruh
kondisi
yang
diketahui
tidak
dipenuhi.
|