Home Start Back Next End
  
56
Apabila
seseorang
berusia
35
tahun,
maka
ia
dikatakan
PAROBAYA (
àPAROBAYA[35] = 1);
Apabila
seseorang
berusia
34
tahun,
maka
ia
dikatakan
TIDAK
PAROBAYA (
àPAROBAYA[34] = 0);
Apabila
seseorang
berusia
55
tahun,
maka
ia
dikatakan
PAROBAYA (
àPAROBAYA[55] = 1);
Apabila  seseorang  berusia  35 
tahun 
kurang  1 
hari, 
maka 
ia
dikatakan TIDAK PAROBAYA (
àPAROBAYA[35 1hr] = 0);
Dari
sini
bisa
dikatakan
bahwa
pemakaian
himpunan crisp
untuk
menyatakan umur sangat tidak adil, adanya perubahan kecil saja
pada suatu
nilai
mengakibatkan perbedaan
kategori
yang
cukup
signifikan.
Oleh
karena
itu
digunakanlah himpunan fuzzy untuk mengantisipasi hal tersebut.
2.6.4.2 Fuzzy Set
Logika
fuzzy
lahir
berdasarkan
fenomena
fenomena
alam
yang
serba
tidak
tepat
dan
samar
ditinjau
dari
cara
berpikir
manusia, dimana
pada
kenyataannya
tidak
ada
suatu
kondisi
atau
pernyataan
yang
tepat
100%
benar
atau
100%
salah.
Prof.
Lotfi
A.
Zadeh
mengemukakan
bahwa
true
atau
false
dalam
logika Boolean
tidak dapat
merepresentasikan pernyataan yang
tidak pasti
yang
berada
diantara
pernyataan
true
atau
false tadi,
seperti
yang
sering
terjadi
dalam dunia
nyata. Untuk merepresentasikan nilai ketidakpastian antara true atau
false
tersebut,
Prof.
Lotfi
A.
Zadeh
mengembangkan suatu
teori
berdasarkan
conventional set yang disebutnya fuzzy set (himpunan fuzzy). Sebagai
ganti dari
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter