14
memilih supplier untuk
menyediakan barang yang dibutuhkan. Setelah
itu
akan dibuat Purchase Order dan dikirimkan ke supplier yang telah
dipilih.
Purchase
Order
adalah dokumen
atau
formulir
elektronik
yang
meminta
supplier
untuk
menjual dan
mengirim
produk
sesuai spesifikasi
dan
harga
yang
telah disetujui. Purchase
Order
berisi
nama supplier dan
agen
pembelian,
tanggal order
dan
pengiriman,
lokasi
pengiriman
dan
metode shipping, dan informasi tentang barang yang dipesan.
Untuk
penerimaan
dan
penyimpanan
barang,
dimulai dari
bagian
penerimaan yang
bertanggung
jawab menerima
pengiriman
barang dari
supplier.
Setelah
barang
datang,
petugas
penerimaan akan
membandingkan referensi
nomor purchase order
dalam slip pembungkus
supplier dengan
file
open
purchase
order untuk
memverifikasi
bahwa
barang
yang
diterima adalah
benar
barang
yang
dipesan.
Petugas
penerimaan juga
menghitung kuantitas barang
yang dikirim.
Kegiatan
ini
sangat
penting,
karena
jika perusahaan
menerima kiriman
barang
yang
tidak sesuai dengan pesanan atau
yang
memiliki kualitas
yang tidak
sesuai,
maka
barang
tersebut
akan
menunggu
lama
di dalam gudang
sebelum
dapat dikembalikan. Sebelum meneruskan barang ke
gudang
atau
pabrik,
petugas
penerimaan akan
memeriksa
barang
jika
ada
kesalahan.
Kesalahan
ini
ada 3
(tiga)
macam,
yaitu
jika kuantitas
yang
diterima
tidak
sama
dengan
yang
dipesan,
barang
yang
diterima
rusak,
atau
barang
yang
diterima
memiliki kualitas
yang
buruk
dan
lolos
dari
pemeriksaan.
Jika
terjadi
kesalahan tersebut,
maka
Department
Pembelian
akan
menyelesaikannya
dengan
supplier.
Biasanya
supplier
|