Berdasarkan
uraian
uraian
yang
telah
dikemukakan
tentang
karakteristik
jiwa
wirausaha,
maka
dapat
ditarik
kesimpulan
bahwa
seorang
wirausaha
akan memiliki
sejumlah
karakteristik
khusus seperti :
Mampu
menciptakan
kesempatan
usaha,
dapat
memanfaatkan
kesempatan
usaha
yang
ada, serta
lebih
menyukai
kerja
mandiri
dibandingkan
bekerja
pada orang lain.
Menurut
Hendro
dan
Widhianto
(2006,
p.54),
seorang
smart and
good
entrepreneur cenderung tidak suka mengikuti arus
tengah, orang atau terperangkap
didalam
kehidupan
yang
monoton
(sempurna).
Dia
selalu
tidak
bisa
diam,
berpikir
dan
terus berpikir. Dia adalah seorang
creative and smart worker.
Seorang wirausaha yang sejati
juga memiliki iris
mata yang berbeda dari
orang
lain.
Iris mata
adalah
cara
seseorang
memandang
sesuatu
(masalah,
kesulitan,
perubahan,
diri
sendiri,
lingkungan,
tren
dan kejadian)
untuk
memunculkan
kreativitasnya agar
tercipta ide -
ide,
gagasan, konsep dan mimpinya, lalu mencoba
untuk meningkatkan
nilai (added
value).
Jadi, seorang
yang mempunyai jiwa
entrepreneur
yang kuat
itu mempunyai
pola
pandang
akan sesuatu
yang berbeda
dengan
orang lain.
Menurut
Zimmerer
dan
Scarborough
(2004,
p.7),
salah
satu
karakteristik
dalam
wirausaha
yang
berhasil
adalah
memiliki
kompetensi
orientasi
prestasi,
yaitu
diantaranya
mampu
melihat
dan bertindak
berdasarkan
peluang,
yaitu:
menangkap
peluang
khusus
untuk
memulai
bisnis
baru, mencari
bantuan
keuangan,
lahan
ruang
kerja
dan
bimbingan.
Wirausaha
memiliki
orientasi
ke depan.
Mereka
mempunyai
indera
yang kuat dalam mencari peluang. Mereka melihat ke depan dan tidak begitu
|