Home Start Back Next End
  
sangat
kuat
dan
positif,  jika  r
=
-1
hubungannya 
sempurna  dan
negatif  (mendekati  -1,
hubungan
sangat kuat dan negatif, jika r = 0, hubungannya
lemah sekali.
2.6.1 
Korelasi
Sederhana
dan Berganda
Berdasarkan 
pendapat 
Riduwan  dan  Engkos  Achmad  Kuncoro  (2007,  pp.61-62),
Korelasi  Pearson
Product
Moment
(PPM)
digunakan  untuk  mengetahui  derajat  hubungan
antara variabel bebas (independent)
dengan
variabel terikat (dependent).
r
XY  
=
Rumus yang digunakan
Korelasi PPM (sederhana):
n(? XY ) - (? X ).(? Y )
{n. ? X
-
(? X )
2
}.{n. ? Y
-
(? Y )
2
}
Korelasi  PPM  dilambangkan 
(r)  dengan  ketentuan 
nilai  r  tidak  lebih  dari  harga
(
-
1
=
r
=
+1
)
.
Apabila
nilai r = -1 artinya
korelasinya
negatif sempurna;
r
=
0
artinya
tidak
ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya
sangat kuat.
Berdasarkan
pendapat
Riduwan
dan Engkos Achmad
Kuncoro (2007, p.62), arti harga
r
akan
dikonsultasikan
dengan Tabel interpretasi
Nilai r sebagai berikut:
Tabel 2.1 Interpretasi
Koefisien
Korelasi
Nilai r
Interval
Koefisien
Tingkat
Hubungan
0.80 – 1.000
Sangat Kuat
0.60 – 0.799
Kuat
0.40 – 0.599
Cukup Kuat
0.20 – 0.399
Rendah
0.00 – 0.199
Sangat Rendah
Sumber : Riduan (2005:136)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter