50
2.2.4 Value Networks Analysis
2.2.4.1 Pengertian Value Networks Analysis
Menurut
Ward
dan
Peppard
(2002,
p267), value
networks
merupakan
sebuah
bisnis
yang
menyediakan pertukaran
dan
sarana
mediasi
antara
pembeli
dan
penjual,
sehinga memungkinkan terciptanya suatu hubungan/relasi.
Menurut
Thompson
(Stabell
dan
Fjeldstad,
1998,
p
427),
mengemukan
bahwa
sebuah
bentuk
ringkas
dari
perusahaan
yang
dapat
dimodelkan
sebagai
value
network
pada
dasarnya
bergantung
pada
sebuah
teknologi mediating
untuk
menghubungkan
clients,
pelanggan
atau
untuk
menjadi
sebuah
perusahan
yang
bersifat
interdependent.
Fasilitas
teknologi
mediating
tersebut
mengubah
hubungan-hubungan diantara
para
pelanggan
menjadi
terdistribusi
dalam
ruang
dan
waktu.
Perusahaan
tersebut
sendiri
pada
dasarnya
bukanlah
merupakan sebuah
jaringan
namun
perusahaan tersebut
menyediakan sebuah layanan networking.
Value
network dibuat
berdasarkan
hubungan antara
perusahaan, konsumen
serta
penyalur,
dan
complementors.
Ada
dua
hal
penting
yang
diperhatikan didalam
value
network. Yaitu
nilai dari suatu
yang dapat diukur (tangible) dan
nilai sari suatu yang tak
dapat
diukur
(intangibles).
Yang
temasuk
didalam tangible
adalah
semua
pertukaran
barang
yang terjadi, pendapatan atau
jasa, transaksi
yang tercatat dan
memiliki kontrak,
faktur,
nilai
proposal,
dan
pendapatan. Yang
termasuk
didalam
intangibles
terbagi
atas
dua
bagian
utama
yaitu
knowledge
dan
manfaat
yang
didapatkan.
Kedua
hal
tersebut
meliputi
data
dan
informasi,
perencanaan, proses
yang
terjadi,
sistem
yang
berjalan,
kebijakan perusahaan, teknis, dan segala bentuk manfaat yang didapatkan dari
hubungan
yang terjadi didalam lingkungan internal maupun external perusahaan.
|