76
melakukan
value
network
analysis dapat
melihat
value
dan
hubungan
dengan
sehingga dapat lebih mudah merancang strategi perusahaan.
2.
Setelah menganalisa kondisi eksternal
dan
internal perusahaan dengan
menggunakan
value network analysis,
maka dapat
terlihat value-value
yang dapat digunakan
untuk
membantu
merancang strategi perusahaan. Pada langkah berikutnya adalah
memetakan SWOT matrix dan IE matrix untuk
merancang strategi perusahaan
yang
sebelumnya
sudah dikonfirmasikan dan
dinilai oleh marketing manager PT.
Sumber
Setia Abadi.
Sebelum
memetakan
SWOT
matrix
untuk
merancang
strategi
perusahaan akan
dilakukan
identifikasi
terhadap komponen SWOT
yang diperoleh dari value network
analysis
dan
hasil
wawancara
dengan
marketing
manager
dan
perwakilan
head
of
departement
yang
kemudian
dikelompokkan
menjadi strengths,
weakness,
opportunities dan threats. Untuk strengths dan
weakness akan dimasukkan ke dalam
IFE matrix kemudian diberikan bobot dan rating sedangkan untuk opportunities dan
threats
akan
dimasukkan ke
dalam
EFE
matrix.
Pembobotan untuk
strengths,
weakness,
opportunities
dan
threats
akan
digunakan
pairwise
comparasion dan
pemberian
rating
akan
diberikan
oleh
marketing
manager
dan
perwakilan
kepala
head
of
departement
PT.
Sumber
Setia
Abadi.
Pemetaan
strategi
perusahaan
yang
tercermin
dalam strategi SO, WO, ST dan WT. Setelah
mendapatkan SWOT matrix
akan
dilakukan pemetaan
diagram
posisi
perusahaan
berdasarkan analisis
total
skor
faktor
internal dan eksternal dengan menggunakan IE matrix. Posisi perusahaan akan
menentukan strategi apa
yang
akan digunakan oleh perusahaan. Strategi perusahaan
akan
kembali
dipetakan
dalam
IE
matrix
yang
menggambarkan
lebih
jelas
arahan
strategi yang akan digunakan perusahaan dengan
mengkombinasikan
posisi
|