24
Perancangan
percobaan
adalah
suatu
uji
atau
sederetan
uji
baik
itu
menggunakan
statistika deskripsi
maupun statistika
inferensia, yang bertujuan
untuk
mengubah peubah
input menjadi suatu output yang merupakan respon dari percobaan tersebut (Ansori et al.
2006, p52).
Menurut Ott (1984,p548),
rancangan percobaan adalah
suatu proses
yang diperlukan
dalam
merencanakan percobaan.
Sebagian
besar
dari
penjelasan
ilmiah
terdiri
dari
pengambilan keputusan dari
percobaan
yang
dirancang
secara
hati-hati,
dilaksanakan
secara tepat dan analisa secara benar
Menurut
Montgomery (2005,p12),
perancangan
percobaan
adalah
proses
dalam
merencanakan percobaan
sehingga
data-data
yang
tepat
yang
dapat
dianalisa
dengan
metode statistik dikumpulkan,
menghasilkan
hasil
yang
valid dan
objektif.
Manfaat dari
perancangan percobaan
adalah
untuk
memperoleh
suatu
keterangan
yang
maksimum
mengenai
cara
membuat
percobaan dan
bagaimana proses
perencanaan serta
pelaksanaan percobaan akan dilakukan, Nazir (1998, p268).
2.10 Percobaan Faktorial
Menurut
Suntoyo
(1991,
p125),
percobaan
faktorial
merupakan
percobaan
dengan
lebih dari satu
faktor, dengan perlakuan
yang
merupakan kombinasi dari
level-level satu
faktor
dengan
level-level
faktor
yang
lain.
Sedangkan
menurut
Gasperz
(1991,
p181)
mendefinisikan percobaan
faktorial
sebagai
suatu
percobaan
mengenai
sekumpulan
perlakuan yang
terdiri
atas
semua
kombinasi
yang
mungkin
dari
taraf
beberapa
faktor.
Sekumpulan kombinasi perlakuan tersebut yang dinyatakan dengan kata faktorial.
Percobaan
faktorial
memiliki
beberapa
keuntungan, percobaan
ini
lebih
efisien
dibandingkan
dengan
percobaan
faktor
tunggal,
percobaan
faktorial
ini
juga
penting
|