mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan
keputusan
pada
persiapan
dan
penentuan-penentuan
kegiatan-kegiatan
tersebut
(Tjiptono, 1997, p19).
Dari definisi di atas ada dua elemen penting dari arti perilaku konsumen yaitu:
a. Proses pengambilan keputusan.
b. Kegiatan
fisik
yang
semua
ini
melibatkan
individu
dalam
menilai,
mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa ekonomi.
Dari
pengertian di
atas
dapat
dijelaskan
bahwa
perilaku
konsumen sebagai
tindakan
yang
langsung terlibat dalam
mendapatkan,
mengkonsumsi, dan
menghabiskan
produk
atau
jasa,
termasuk
didalamnya
pengambilan
keputusan
yang
mendahului
dan
disusul dengan tindakan tersebut. Jadi analisa perilaku konsumen
yang
nyata
hendaknya
menganalisa juga
memproses
yang
tidak atau
sulit
diamati
yang selalu
menyertai setiap
pembelian atau pemilihan.
2.4 Ketertarikan Konsumen
Ketertarikan
adalah
kegiatan-kegiatan
individu
yang
secara
langsung
bertujuan
untuk mendapatkan barang atau jasa tersebut.
Konsumen
adalah
seseorang atau
sekelompok orang
yang
membeli
suatu produk
untuk
dipakai
sendiri
dan
tidak
untuk
dijual
kembali.
Jika
tujuan
pembelian produk
tersebut
untuk
dijual
kembali,
maka
dia
disebut
pengecer
atau
distributor.
Pada
masa
sekarang
ini
bukan
suatu
rahasia
lagi
bahwa
sebenarnya konsumen
adalah
raja
yang
sebenarnya, oleh karena
itu
sebagai produsen
yang
memiliki prinsip holistic
marketings
sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.
|