![]() Dimana SE(
)
adalah standard error dari estimasi maximum likelihood
:
ßp =
0.
Bila uji Wald lebih besar dari nilai tabel Z maka ßp signifikan.
2.6.3 Interpretasi Koefisien
Setelah
kita
mendapatkan
nilai
koefisien
model
regresi
logistik
dari
data
yang
kita
dapat
maka
kita
harus
menginterpretasikan apa
yang
dimaksud
dari
nilai
koefisien
tersebut. Pada
awal
analisis
regresi
logistik
populer,banyak yang
mengeluh bahwa
nilai
koefisiennya memiliki arti yang intuitif. Tidak mudah untuk menginterpretasikannya.
Interpetasi dari koefisiennya sangat sulit kecuali pada
tanda bacanya, negatif
atau
positif
(Allison,
1999,
p28).
Bagi
yang
masih
memaksakan
menginterpretasikan model
logit dalam bentuk probabilitas
ada beberapa
metode grafis dan
tabular yang bias
dipakai
(Long,
1996).
Mungkin
pendekatan yang
sederhana adalah
dengan
menggunakan persamaan berikut (Allison, 1999, p30) :
Persamaan
diatas
menyatakan
bahwa
perubahan
dalam
probabilitas dalam
x
tergantung
dari
koefisien
regresi
dari
x,
sebagaimana nilai
dari
probabilitas itu
sendiri.
Jika kita
harus
memiliki
satu
nilai,
yang
paling alami
dari proporsi
(p)
keseluruhan dari
kasus adalah kejadiannya (Allison, 1999, p30).
|