Pabrikan
sepeda
motor
pun
berlomba
menjaring
konsumen
dengan
menawarkan bebek
dengan cc
yang
lebih besar. Akhirnya persaingan bisnis di kelas bebek kini
diramaikan
oleh
semua
produsen
Jepang
yang
memproduksi
mesin
4
tak
dengan kapasitas
ditingkatkan.
Hingga
sekarang
muncul
sepeda
motor bebek dengan
kapasitas
besar
antara 125 150 cc.
Disamping
sepeda
motor
bebek,
di
Indonesia
kini
terdapat
pula
jenis
sepeda
motor
skuter,
sport
dan
skutik
yang
juga
sudah
semakin
menjamur
dan
juga
semakin
diminati oleh konsumen. Ciri-ciri sepeda
motor sport
adalah
memiliki kapasitas cc
yang
besar,
minimal 125
cc dan
memiliki bodi
yang besar pula
sehingga cocok
untuk diajak
jalan
jauh
namun
kurang
nyaman
untuk
kondisi
perkotaan yang
macet
seperti
Jakarta.
Sedangkan skutik atau skuter otomatik adalah jenis baru dalam sepeda motor
yang tidak
menggunakan transmisi
otomatik
sehingga
memudahkan
pengguna
dalam
menjalankannya.
Pertumbuhan
konsumen
sepeda
motor
yang
meningkat
pesat
di
Indonesia
dan
karena persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya hadir
merek pendatang baru, para
produsen dituntut agar selalu dapat berinovasi
mengeluarkan produk
yang sesuai dengan
keinginan
konsumen.
Tidak
hanya
mengandalkan harga
saja,
karena
konsumen
di
Indonesia
sudah
mempunyai pikiran
yang
kritis
dalam
menentukan pilihan
terhadap
sepeda motor.
Prospek
penjualan sepeda
motor
bakalan
lebih
cerah,
karena
sesuai
dengan
karakteristik masyarakat
Indonesia.
Dilihat
dari
sisi
harganya
sepeda
motor
jauh
lebih
murah
dan
terjangkau
masyarakat Indonesia.
AISI
(Asosiasi
Industri
Sepeda
Motor
Indonesia)
menargetkan
penjualan
motor
tahun
2007
mampu
menembus
angka
penjualan 5 juta
unit. Jika ditambahkan dengan proyeksi angka penjualan sepeda
motor
|