46
2. (ROP, OUL)
Metode
ini
termasuk dalam continuous review, dimana sejumlah persediaan
dipesan
hingga
titik
target
stock
level,
dan
pemesanan
tersebut
dilakukan
ketika
level persediaan menurun hingga titik reorder point. OUL ditetapkan
untuk menghindari terjadinya stockout.
3. (RTP, OUL)
Pada
metode
RTP,
waktu
untuk
dilakukan
pemesanan
sudah
ditetapkan,
dan
pemesanan
dilakukan rutin
pada
RTP
tersebut.
Jumlah
pemesanan
adalah
jumlah
yang
akan
menaikkan level
persediaan
hingga
titik
target
stock
level.
Salah
satu
kekurangan dari
penggunaan metode
ini
adalah
persediaan
yang akan selalu penuh
akan
mengacu pada biaya penyimpanan
pemesanan
yang cukup
tinggi. Disamping
hal tersebut, karena pemeriksaan
dilakukan hanya
secara
berkala,
sehingga
dapat
terjadi
stockout
sebelum
dilakukan pemesanan kembali.
4. (RTP, ROP, OUL)
Pada metode
ini, setiap RTP dilakukan pemesanan hingga titik target
stock
level
jika
titik persediaan sudah
berada atau dibawah
titik
ROP. Metode
ini
dapat
dikatakan
sebagai
metode
yang
paling
sedikit
mengeluarkan
biaya,
tetapi paling sulit
untuk
dimengerti dan
memungkinkan
terjadinya
stockout
ketika
pada
periode
pemeriksaan tersebut
titik
persediaan
sudah
berada
dekat dengan titik ROP.
2.12.1 Penghitungan Reorder Point
Penghitungan reorder point
menurut Waters (1992, p156)
adalah sebagai
berikut
|