52
kembali), mengolah,
menyimpan
dan mendistribusikan
informasi
untuk mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan pengendalian di dalam sebuah organisasi.
Jadi
sistem
informasi
adalah
elemen-elemen yang
saling
berkaitan
dengan
menggunakan sumber
daya
untuk
mengolah
masukan
berupa
data
menjadi
keluaran
berupa informasi, sehingga berguna bagi pihak yang membutuhkannya.
2.14
Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
Object-Oriented
Analysis
and
Design
(OOAD)
adalah
metode untuk
menganalisa
dan
merancang
sistem
dengan
pendekatan
berorientasi
object
(Mathiassen
et
al,
2000,
p135).
Object
diartikan
sebagai
suatu
entitas
yang
memiliki identitas, state
dan
behavior
(mathiassen et
al,
2000,
p4).
Pada
analisa,
identitas
sebuah
object
menjelaskan
bagaimana
seorang
user
membedakannya dari
object
lain,
dan
behavior
object
digambarkan
melalui
event
yang
dilakukannya. Sedangkan
pada
perancangan,
identitas
sebuah
object
digambarkan
dengan
cara
bagaimana
object
lain
mengenalinya
sehingga dapat diakses, dan
behavior
object
digambarkan dengan operation
yang dapat
dilakukan object tersebut yang dapat mempengaruhi object lain dalam sistem.
2.14.1
Objek dan Class
Objek
merupakan sebuah
entitas
yang
memiliki
identitas,
status,
dan
perilaku
(Mathiassen
et
al.,
2000,p4).
Contoh
dari
objek
misalnya
pelanggan
yang
merupakan
entitas
dengan
identitas
yang
spesifik,
dan
memiliki
status
dan
perilaku
tertentu
yang
berbeda antara satu pelanggan dengan pelanggan yang
lain. Sedangkan
class
merupakan
deskripsi
dari
kumpulan objek
yang
memiliki
struktur,
pola
perilaku,
dan
atribut
yang
sama (Mathiassen et
al.,
2000,p4).
Untuk
dapat
lebih
memahami objek, biasanya objek-
objek tersebut sering digambarkan dalam bentuk class.
|