Home Start Back Next End
  
24
2.5
Penjadwalan Proyek
(Render, Heizer, 2001, p505) Penjadwalan
proyek
menetapkan
jangka
waktu
kegiatan proyek yang harus diselesaikan. Bahan baku dan tenaga kerja yang diperlukan
dalam setiap
tahapan
produksi
dihitung
dalam
fase
ini,
juga
ditentukan
waktu
yang
diperlukan oleh setiap aktivitas. Penjadwalan yang terpisah untuk kebutuhan personalia
berdasarkan   jenis   kemampuan   (manajemen,   teknik,   atau   pengaliran   yang   tepat,
misalnya) 
dibuat 
dalam  diagram. 
Diagram 
juga 
dapat 
dikembangkan 
untuk
menjadwalkan bahan baku.
PERT
dan
CPM,
dua
teknik
jaringan yang
banyak
dipergunakan
dan
perlu
dibicarakan  secara  singkat, 
memiliki  kemampuan 
untuk 
memperkirakan 
hubungan
utama dan kegiatan yang saling berkaitan dalam proyek yang rumit.
(Elsayed,  1994,  p230)  CPM  dan  PERT  adalah  berdasarkan  asumsi  bahwa
tersedia
sumber
daya
yang
tidak
terbatas
dalam
penggunaan
proyek
dalam waktu
kapanpun. Teknik perencanaan dan penjadwalan proyek terbagi dalam dua kondisi, yaitu
(1) saat sumber daya yang tidak terbatas tersedia
bagi
aktivitas proyek, dan (2) saat
sumber daya terbatas.
2.6
Perencanaan dan Penjadwalan Proyek dengan Sumber Daya Terbatas
(Elsayed, 1994, p231) Manajemen proyek
melibatkan
perencanaan,
pengorganisasian, 
staffing, 
pengontrolan, 
pemonitoringan, 
dan 
pengarahan 
sebuah
proyek menuju kesuksesan penyelesaiannya. Aktivitas ini bisa dicapai dengan optimal
dengan menggunakan CPM dan PERT.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter