![]() 32
'
Metode
ini
dibandingkan dengan
melihat kepada Mean
Absolute
Percentage
Error
dan
Mean
Square
Error.
Hal
ini
dikarenakan metode
peramalan
harus
dapat
dipercaya
sehingga
semakin
kecil
nilai
eror,
maka
semakin
mulus
pula
peramalannya.
Metode
yang akan digunakan dalam meramalkan permintaan untuk pola data Trend adalah:
1. Metode Penghalusan Exponential (Double Exponential Smooting)
Metode
pemulusan
eksponensial tunggal
(single
exponential
smoothing)
dengan
menambahkan parameter a dalam
modelnya untuk
mengurangi faktor kerandoman.
Biasanya
yang
sering
digunakan adalah
Double
Exponential
Smoothing
satu
parameter supaya peramalan dapat menghasilkan hasil yang mulus.
Dasar
pemikirannya
serupa
dengan
rata
rata
bergerak
linier
yang
secara
matematis dapat ditunjukan dengan rumus :
S
t
=
a.X
t
+
(1 -
a
)S
(t -1)
''
'
''
S
t
=
a.S
t
+
(1
-
a
)S
(t -1)
'
''
a
t
=
2S
t
-
S
t
a
'
''
b
t
=
1
-
a
(S
t
-
S
t
)
F
t
+
m
=
a
t
+
bm
t
Dimana:
X
t
=
Data penerimaan pada periode t
a
=
Faktor atau konstanta pemulusan
F
t
+
m
=
Perkiraan untuk periode t
Berbeda
dengan
metode
rata-rata
bergerak
yang
hanya
menggunakan N
data
periode
terakhir
dalam
melakukan perkiraan,
metode
pemulusan eksponensial
tunggal mengikutsertakan
semua periode. Setiap data pengamatan
mempunyai
|