28
kebahagiaan. Semar dianggap memiliki kedaulatan yang hadir ditengah-
tengah
para
ksatria
sebagai
penegak
kebenaran
dan
keadilan.
Dengan
kata lain Semar adalah simbul rakyat yang merupakan sumber
kedaulatan bagi para ksatria atau yang berkuasa.
PETRUK
Petruk dikenal pula dengan nama Kanthongbolong. Petruk lazim
disebut
sebagai
anak
Semar,
masuk
dalam golongan
punakawan.
Sebelumnya
ia bernama Bambang Pecrukpanyukilan, putra Bagawan
Salantara dari padepokan Kembangsore. Ia sangat
gemar bersendagurau,
baik dengan ucapan ataupun tingkah laku dan senang berkelahi.
Bambang Pecrukpanyukilan pergi berkelana untuk menguji
kesaktian. Di
tengah jalan ia bertemu
dengan
Bambang
Sukskati,
yang
pergi dari pedepokannya diatas bukit untuk mencoba kekebalannya.
Karena
menpunyai
madsud
yang
sama,
terjadilah
perang
tanding.
Mereka berkelahi sangat lama, berhantam, bergerumul, tendang
menendang,
injak menginjak,
hingga
tubuh
mereka
menjadi
cacat
dan
beda sekali dengan bentuk aslinya. Perkelahian mereka berhenti setelah
dilerai Sang Hyang Ismaya/Semar dan Bagong.
Setelah
diberi
fatwa
dan
nasehat,
keduanya
menyerahkan
diri
dan
berguru
kepada
Semar,
dan
mengabdi kepada Sang Hyang Ismaya.
Karena
perubahan
wujud
tersebut,
mereka
masing-masing
berganti
|