18
Cara
membuat
benang lungsin
dilakukan
dengan
menggunakan
pemberat
yang
diputar
dengan
jari
tangan.
Pemberat
tersebut
berbentuk
seperti
gasing
dan
terbuat
dari kayu atau terakota. Cara lain yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia bagian
Barat
(Sumatera,
Jawa,
Bali
dan Lombok) adalah dengan menggunakan
antih (alat
yang
terdiri
dari
sebuah
roda
lebar
yang bisa
diputar
berikut
pengaitnya
untuk
memutar roda tersebut). Sedangkan, untuk memperoleh warna tertentu3, benang yang
akan
diwarnai
itu
direndam dalam sabun
selama
kurang
lebih
14
menit.
Maksudnya
adalah
agar
benang
tersebut
hilang
zat minyaknya. Setelah itu,
baru
dicelup
dengan
warna yang diinginkan, lalu dijemur. Selanjutnya, setelah kering, benang tersebut
dikelos (digulung). Setelah itu,
penganian,
yaitu
menyiapkan
jumlah
helai
benang
yang akan ditenun sesuai dengan jenis dan atau bentuk songket yang akan dibuat.
Namun, dewasa ini hanya sebagian yang masih melakukannya. Sebagian lainnya
langsung
membeli
benang-warna
yang
telah
diproduksi
oleh
suatu
pabrik
di
Indonesia atau yang diimpor dari India, Cina, Jepang atau Thailand.
Teknik Pembuatan Tenun Songket
Pembuatan
tenun
songket
Palembang
pada
dasarnya
dilakukan
dalam
dua
tahap,
yaitu: tahap menenun kain dasar dengan konstruksi tenunan rata atau polos dan tahap
menenun
bagian
ragam hias
yang
merupakan
bagian
tambahan
dari
benang
pakan.
Masyarakat
Amerika
dan
Eropa
menyebut cara
menenun
seperti
ini
sebagai
inlay
weaving system.
a. Tahap Menenun Kain Dasar
|