Home Start Back Next End
  
5
3. Seni Gatra (pahat dan seni lukis)
4. Seni Ripta (sastra dan cerita)
5. Seni Cipta (konsepsi dan ciptaan-ciptaan baru)
Kesenian
wayang
dalam
bentuknya
yang
asli
timbul
sebelum kebudayaan
Hindu
masuk di Indonesia dan mulai berkembang pada jaman Hindu Jawa.
Pertunjukan Kesenian wayang adalah merupakan sisa-sisa upacara keagamaan orang
Jawa yaitu sisa-sisa dari kepercayaan animisme dan dynamisme.
Menurut Kitab Centini, tentang asal-usul wayang Purwa disebutkan bahwa kesenian
wayang, mula-mula sekali diciptakan oleh Raja Jayabaya dari Kerajaan Mamenang /
Kediri.
Sekitar
abad
ke
10
Raja
Jayabaya berusaha
menciptakan
gambaran
dari
roh
leluhurnya dan digoreskan di atas daun
lontar (daun yang dikeringkan dan dipakai sebagai
bahan
naskah
dan
kerajinan).Bentuk
gambaran wayang tersebut ditiru dari gambaran
relief cerita
Ramayana pada Candi Penataran di
Blitar. Cerita
Ramayana sangat
menarik
perhatiannya
karena
Jayabaya
termasuk
penyembah
Dewa
Wisnu
yang
setia,
bahkan
oleh masyarakat dianggap sebagai penjelmaan atau titisan Batara Wisnu. Figur tokoh
yang
digambarkan
untuk
pertama
kali
adalah Batara
(adalah
utusan
Brahman
/Tuhan
sebagai pelindung umat manusia dalam tradisi Hindu) Guru atau Sang Hyang Jagadnata
yaitu perwujudan dari Dewa Wisnu (http://www.wayang-indonesia.com).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter