Home Start Back Next End
  
20
d.   Prosedur dan manajemen data
Sistem informasi
geografi
memiliki prosedur-prosedur agar data dapat dibaca dan
diproses  dengan  baik.  Prosedur  ini  antara 
lain  adalah  prosedur  encoding  data,
prosedur pemeriksaan data, prosedur transformasi data, dan prosedur analisis data.
Manajemen
data
adalah
fungsi-fungsi
yang harus
ada
untuk
memfasilitasi
meyimpanan, organisasi, dan pemanggilan data.
e.   Sumber daya manusia
Sistem informasi
geografi
selalu
membutuhkan
manusia
untuk
merencanakan,
mengimplementasikan, dan mengoperasikan sistem, serta membuat keputusan
berdasarkan  output  data.  Proyek-proyek  sistem  informasi  geografi  dapat  berupa
sistem kecil
yang
dirancang
dan
dioperasikan
oleh
satu
orang
saja,
sampai
sistem-
sistem korporat internasional yang dijalankan oleh beberapa tim kerja.
Menurut
Heywood
et
al
(2002,
p17),
proses
memperkenalkan
sistem informasi
geografi pada
suatu organisasi adalah sebuah kejadian yang penting, yang membawa
perubahan besar yang dapat membutuhkan perubahan struktur dan pelatihan pegawai,
serta adanya peningkatan arus informasi.
2.7
Global Positioning System
2.7.1
Sejarah GPS
Militer, pemerintahan,
masyarakat umum dari
seluruh dunia
mempercayakan
GPS
untuk navigasi dan pencarian posisi, tetapi sinyal radiotelah digunakan untuk navigasi
sejak tahun 1920-an. LORAN (Long
Range
Aid
to
Navigation),
sistem
pencarian
posisi
yang
mengukur perbedaan waktu dari datangnya
sinyal radio, dibangun pada saat Perang
Dunia II.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter