11
2.2 Konsep Ritual
Menurut
Turner
dalam
Madubrangti (2008:29),
ritual
merupakan
kewajiban
yang
harus
dilalui
seseorang
dengan
melakukan
serangkaian kegiatan,
yang
menunjukkan
suatu
proses
dengan
tata
cara
tertentu
untuk
masuk
ke
dalam
kondisi
atau
kehidupan
yang belum
pernah dialaminya. Seseorang
atau kelompok
yang
menjalani
ritual berada
dalam
liminalitas (sistem dalam proses
ritual
yang penyelenggaraannya bersifat terbuka,
dan
berada dalam struktur
yang
terorganisasi secara
teratur),
yaitu
masa
seseorang atau
kelompok
menjalani
suatu
rangkaian
kegiatan
yang
diperlukan dalam
kehidupannya.
Rangkaian
kegiatan
ini
dilakukan
di
suatu
lingkungan yang bersifat
umum
dan terbuka
sebagai sebuah peristiwa. Pada saat
itu seseorang atau kelompok wajib
menjalani ritual.
Mereka
diatur
oleh
aturan-aturan, tradisi,
kaidah-kaidah, dan
upacara
yang
berlaku
selama peristiwa itu berlangsung.
Sebagai
kewajiban
yang
harus
dilakukan
oleh
pelakunya,
ritual
juga
dihubungkan
dengan
kewajiban
seseorang
atau
kelompok
untuk
menghormati dan
memuliakan
para
leluhurnya.
Ritual
mempersiapkan seseorang atau kelompok
memasuki
tahap kehidupan
sosial berikutnya yang belum
pernah dialami. Dalam proses
liminalitas, seseorang
yang
menjalani
ritual
dipisahkan
dari
kehidupan sehari-hari
untuk
sementara waktu
dan
bergabung
dengan
orang
lain
yang
juga
akan
menjalani
ritual.
Liminalitas ini
ditandai
dengan
adanya
masa
pemisahan, kebebasan,
dan
penyatuan
di
suatu
lingkungan
kehidupan
sehari-harinya, atau
dari
lingkungan
induknya.
Masa
ini
merupakan
inisiasi,
yaitu proses ritual yang wajib dilalui oleh pelaku ritual (Madubrangti, 2008 : 30).
|