12
2.3 Konsep Agama Buddha Dalam Masyarakat Jepang
Agama
Buddha
masuk
ke
Jepang
dari
India
melalui
Cina
dan
Korea
pada
pertengahan
abad
keenam
(tahun
538
Masehi).
Setelah
memperoleh
dukungan
kaisar,
agama
Buddha
disebarluaskan oleh
para
penguasa
ke
semua
pelosok.
Menurut
Takada
(1996) mengenai agama buddha adalah sebagai berikut:
????6 ????????????????????????????
?????????????????????????????????
?????????????????????????????????
????????
Arti:
Agama
Buddha datang ke Jepang dari Cina
melalui Korea pada abad ke-6. Agama
Buddha di Jepang dimanifestasikan dalam berbagai bidang kehidupan diantaranya;
politik,
masyarakat,
kebudayaan,
dan
sebagainya.
Di
kuil-kuil
Buddha,
orang-
orang
memanjatkan
doa.
Sampai
saat
ini,
ajaran
agama
Buddha
masih
dipegang
terutama dalam kegiatan pemakaman.
Pada awal abad kesembilan, agama Buddha di Jepang
memasuki periode baru, ketika
agama
ini
secara
khusus
melayani kaum
bangsawan
istana.
Pada
periode
Kamakura
(1192-1333),
muncullah
banyak
sekte
baru
agama
Buddha
yang
memberikan
harapan
keselamatan baik
kepada
prajurit
maupun
kepada
rakyat
petani.
Agama
Buddha
bukan
hanya
berkembang sebagai
agama,
tetapi
juga
turut
memperkaya
kesenian
dan
ilmu
pengetahuan.
Dalam
perkembangannya
agama
Buddha
di
Jepang
memiliki
perbedaan
dengan
Buddha
dari
tempat
asalnya,
yakni
Cina.
Agama
Buddha
memiliki
beberapa
sekte
yang kemudian berkembang di
Jepang, di antaranya adalah sekte
Tendai, Shingon,
Jodo, Zen dan Nichiren (Danandjaja, 1997:167).
|