14
Jepang oleh orang Korea dan China sekitar abad ke-7 masehi. Kedua kepercayaan
tersebut mempunyai dasar kepercayaan yang sama tentang makluk hidup dan dunia.
Shinto
mempunyai
tuhan
yang
berbeda
dengan
agama
Budha.
Dalam Shinto
Tuhan
disebut
dengan
Kami.
Sedangkan
keberadaan
Agama
Budha
selalu
dimanifestasikan
oleh bermacam-macam dewa.
Ada
dua
karakteristik
agama
di Jepang
yang
bertolak
belakang
namun
keduanya
benar. Di satu sisi, orang Jepang sama setianya terhadap ritual tradisi agamanya seperti
orang
lain
di
dunia.
Di
sisi lain, sebagian besar masyarakat
tidak
pernah
menganggap
bahwa
jika
tidak
mengunjungi kuil
pada
saat
tahun
baru, atau
melanggar
apa
yang
diperintahkan oleh agamanya
mereka akan dianggap sebagai mushinsha ??? (kafir)
(Sakaiya : 1993).
Agama
merupakan
salah
satu
faktor
penting
di
dalam kehidupan
manusia.
Setiap
negara mengakui eksistensi agama, bahkan ada yang menjadikannya sebagai dasar
negara.
Orang
Jepang
biasanya
menjadikannya
sebagai
dasar
negara.
Dalam Jepang
dewasa ini, terdapat penjelasan bahwa agama di Jepang dipandang sebagai hal yang
terpisah
dengan
negara.
Hal
demikian
terdapat
dalam
undang-undang
dasar
Jepang
pasal 20 yang menyatakan bahwa tidak ada satupun organisasi agama dapat menerima
hak istimewa dari negara, dan tidak satupun yang dapat mempunyai wewenang politik
apapun.
Tidak
seorang
pun
yang
dapat
dipaksa
dalam mengambil
bagian
dalam
keagamaan,
perayaan,
upacara, atau
praktek
agama.
Negara
dan
instansinya
harus
membatasi diri tidak melakukan pendidikan agama atau kegiatan apapun.
|