16
Dalam antropologi,
upacara
ritual
dikenal
dengan
istilah
ritus.
Ritus
dilakukan
ada
yang untuk mendapatkan berkah atau rezeki yang banyak dari suatu pekerjaan, seperti
upacara sakral ketika akan turun ke sawah, ada
untuk menolak bahaya yang telah atau
diperkirakan akan datang. Ritus berhubungan dengan kekuatan supernatural dan
kesakralan
tertentu.
Ritual
sama
dengan
ibadah
dalam arti
sempit.
Sedangkan
agama
pada umumnya tidaklah mengatur cara melaksanakan ritual saja. Ia juga memberikan
aturan dan pedoman dalam hubungan dengan sesama manusia dan dengan alam sekitar.
Ada
tata tertib tertentu
harus dilakukan
dan
ada
pula
larangan
atau
pantangan
yang
harus dihindari yakni taboo. Taboo atau pantangan adalah suatu pelarangan sosial
yang
kuat
terhadap
kata,
benda,
tindakan,
atau orang
yang
dianggap
tidak
diinginkan
oleh
suatu kelompok, budaya, atau masyarakat. Pelanggaran taboo biasanya tidak dapat
diterima dan dapat dianggap
menyerang. Beberapa tindakan atau kebiasaan
yang
bersifat
taboo
bahkan
dapat
dilarang
secara
hukum dan
pelanggarannya
dapat
menyebabkan pemberian sanksi keras. Taboo dapat juga membuat malu, aib, dan
perlakuan kasar dari sekitar.Taboo juga dipakaikan kepada pelanggaran yang sangat
prinsipil dalam ajaran suatu agama atau kepercayaan masyarakat seperti zina.
2.3
Konsep Karate
Menurut
Hisataka
(
1994
)
arti
tradisional
dari
karate
?? adalah
tangan
terbang
atau
tangan kosong. Kata te ? dapat berarti tangan dan
juga teknik atau cara, berasal
dari
Okinawa
abad
ke-14.
Arti
karate
secara
harafiah
adalah
tangan
kosong,
kara
?
dan te ? dibaca kah-rah-teh (1994:25).
|