Home Start Back Next End
  
14
Orang
Jepang
ketika
berinteraksi
dengan
sesamanya
di
dalam berbagai
kegiatan
kelompok
menunjukkan
sikap
keberadaannya
dalam kelompok.
Mereka
berusaha
keras
menjalankan tugas sebagai tugas dan kewajibannya yang menjadi tanggung jawabnya
dalam melakukan
kegiatan
agar
mereka
memperoleh
hasil
yang
menguntungkan
bagi
kelompoknya.
Hamaguchi
dalam Madubrangti
(2008:
18)
menjelaskan
bahwa
kegiatan
tersebut dilandasi oleh orientasi kelompok yang mampu mewujudkan keseimbangan
dalam   mengatur   kehidupan   sosial   masyarakatnya,   karena   orang   Jepang   dalam
melakukan kegiatan-kegiatan kelompok menunjukkan sikap konsisten dalam
mempertahankan
dan
meningkatkan
kesejahteraan
kelompok
atau
masyarakatnya.
Hal
ini terlihat pada orang Jepang masa kini.
2.   Shudan seikatsu
Mengenai
pengertian
shuudan
seikatsu,
Kawamoto
dalam
Madubrangti
(2008:
19)
menjelaskan yaitu:
Kehidupan kelompok (shuudan seikatsu) adalah kehidupan sosial yang
berlangsung atas dasarnya adanya kerja sama kelompok yang didasari atas
kesadaran yang tinggi terhadap kepentingan kelompok yang diikat oleh aturan,
sistem,
pola,
dan
pedoman
tentang
kehidupan
dalam bekerja
sama
di
dalam
kelompok atau masyrakatnya.
Adanya kesadaran tinggi dalam
menjalankan kewajibannya menimbulkan rasa
tanggung
jawab
di
setiap
individu
yang termasuk
dalam
sebuah
kelompok.
Seperti
dijelaskan Shimahara dalam Madubrangti (2008: 19)
yaitu pembagian kerja yang
merata
sesuai dengan tugas dan kewajibannya merupakan sistem kehidupan berkelompok dalam
melakukan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk kepentingan dan kesejahteraan
kelompoknya.
Hal
ini
menimbulkan
rasa tanggung
jawab
para
anggota
kelompok
terhadap
pekerjaan
yang
dilakukannya.
Mereka
berusaha
keras
menjalankan
tugas
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter