21
3.
Pemasok tidak
bersaing
dengan
produk-produk lain
dalam
industri.
Sebagai
contoh,
persaingan antara perusahaan baja dan
perusahaan
aluminium
dalam menjual
ke
industri kaleng melemahkan kekuatan masing-masing pemasok.
4. Pemasok memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi maju ke industri pembelinya. Ini
memberikan kekuatan
bagi
pemasok
untuk
memaksa
industri
menerima
syarat-syarat
pembelian yang ditetapkan pemasok.
5.
Industri
bukan
merupakan
pelanggan
penting
bagi
pemasok.
Jika
industri
adalah
pelanggan
penting,
nasib pemasok
akan
sangat bergantung pada
industri
yang
bersangkutan, dan mereka akan
berusaha melindungi
melalui penetepakan harga
yang
wajar dan dukungan dalam kegiatan-kegiatan seperti Research&Development dan lobi.
2.4.3 Pembeli yang kuat
Menurut Pearce dan Robinson (2003,p90) pembeli atau pelanggan
dapat juga
menekan harga, menuntut
kualitas lebih tinggi atau layanan yang lebih banyak, dan
mengadu domba sesame anggota industri. Semua ini dapat menurunkan laba industri.
Kelompok pembeli kuat jika :
1. Pembeli
terkonsentrasi
atau
membeli
dalam
jumlah
(volume) besar.
Pembeli
volume
besar
khususnya
merupakan
ancaman yang
potensial
jika
biaya
tetap
yang tinggi
merupakan karakteristik industri. Seperti pada industri kemasan logam kilang jagung,
dab
bahan kimia
curah,
misalnya
yang
membuat
upaya
menjaga
produksi
pada
kapasitas penuh menjadi sulit.
2. Produk yang dibeli dari industri bersifat standar atau tidak terdiferensiasi. Pembeli yang
pasti selalu bisa mencari pemasok lain, dapat mengadu domba sesama anggota
industri.
|