Home Start Back Next End
  
24
2.4.5 Persaingan diantara para anggota industri
Menurut
Pearce
dan
Robinson (2003,p91)
persaingan
di
kalangan
anggota
industri
terjadi
karena mereka berebut posisi dengan menggunakan
taktik seperti
persaingan
harga,
introduksi
produk, dan perang iklan.
Persaingan tajam
seperti ini
bersumber pada
sejumlah
faktor:
1. 
Jumlah peserta persaingan banyak dan kurang lebih setara
dalam hal ukuran dan
kekuatan.
2. 
Pertumbuhan industri
lambat,
menyulut
perang memperebutkan bagian
pasar
yang
melibatkan perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan ekspansi.
3.   Produk
atau
jasa
tidak
terdiferensiasi
atau
melibatkan
biaya
pengalihan.
Jika
produk
terdiferensiasi
atau
melibatkan
biaya pengalihan,
pembeli
akan
terikat
pada
satu
pemasok
dan
pemasok yang
bersangkutan
akan
terlindung
dari
sebutan
para
pesaingnya.
4.   Biaya 
tetap 
(fixed
cost) tinggi
atau 
produk 
bersifat 
mudah 
rusak 
(perishable),
mengundang keinginan kuat untuk menurunkan harga.
5.   Penambahan
kapasitas harus dalam jumlah
besar. Penambahan demikian menganggu
keseimbangan
penawaran permintaan industri
dan seringkali
menimbulkan
kelebihan
kapastitas dan penurunan harga.
6.   Hambatan keluar tinggi. Hambatan keluar, seperti adanya aset khusus atau keterikatan
manajemen pada suatu bisnis tertentu, memaksa perusahaan terus bertahan meskipun
mungkin   
mereka  harus  menerima 
ROI  rendah  atau 
bahkan 
negatif. 
Kelebihan
kapasitas
terus
terjadi,
dan
kemampu-labaan
peserta
persaingan
yang
masih
sehat
akan
terganggu
karena perusahaan yang
merana
terus
berusaha
bertahan.
Jika
keseluruhan industri
menderita
kelebihan
kapasitas,
campur
tangan
pemerintah
mungkin dirasa perlu, khususnya jika pesaing asing terlibat.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter