25
7. Para peserta persaingan beragam dalam hal strategi, asal usul dan kepribadian.
Mereka
memiliki
pemikiran
yang
berbeda
dalam
hal
cara
bersaing
dan
terus
berkonfrontasi satu sama lain.
Meskipun suatu
perusahaan
harus
hidup
beersama banyak
faktor
ini,
karena
mereka
merupakan bagian integral dari perekonomian, perusahaan masih mempunyai keleluasaan
tertentu
untuk
memperbaiki
keadaan
melalui
perubahan strategis.
Sebagai
contoh,
perusahaan dapat saja berusaha meningkatkan
biaya
pengalihan pembeli atau meningkatkan
diferensiasi
produk.
Pemusatan
usaha penjualan
pada
segmen
industri
yang
paling
cepat
tumbuh
atau
pada
wilayah
pasar
yang
biaya tetapnya
paling
rendah
dapat
mengurangi
dampak
persaingan
antar anggota
industri. Jika
ini
mungkin,
suatu
perusahaan
dapat
berusaha menghindari konfrontasi dengan pesaing
yang mengahadapi hambatan keluar
tinggi dan dengan demikian, dapat menghindar dari perang harga yang menyakitkan.
2.5 Sejarah QFD (Quality Function Deployment)
Konsep
QFD muncul
pada
tahun
1965-1967
ketika
yuji
akao
dan
Katsuyoshi
Ishihara
mempraktekkannya
pada
departemen
kualitas
guna
memajukan
Total Quality
Manajement
(TQM).
Mereka
menyebarkan
definisi yang
hampir sama
dengan TQM
dimana
fungsi-fungsi
dari kualitas dikerahkan untuk mencapai kualitas itu sendiri.
QFD dikembangkan pertama
kali
di jepang oleh Mitsubishi
Kobe Shipyard
pada tahun
1972,
yang
kemudian
diadopsi oleh salah satu
produsen kendaraan
terbesar didunia
yaitu
Toyota. Pada tahun 1986, konsep QFD ini
dibawa
ke amerika serikat oleh perusahaan Xerox
dan Ford Motor Company. Semenjak itu, konsep QFD ini banyak diterapkan oleh perusahaan-
perusahaan Amerika
Serikat,
Jepang dan
Eropa.
Perusahaan-perusahaan besar
seperti
General
Motor,
Digital
Equipment Coorporation, Hewlett
Packard
dan AT&T kini
|