26
menggunakan
konsep
QFD
untuk
memperbaiki komunikasi
pengembangan produk
serta
proses dan sistem pengukuran.
2.5.1 Konsep dan Manfaat QFD
Quality
Function
Deployment
(QFD) yang juga dikenal sebagai rumah kualitas menurut
Rampersad, Hubert
K.(2003,
p153)
adalah suatu
metode untuk
perencanaan dan
pengembangan
produk
yang
terstruktur
yang memungkinkan untuk
menspesifikasi secara
jelas apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan.
Proses
QFD melibatkan
pembangunan satu atau
lebih
matriks,
karena
bentuknya,
matriks
tersebut
disebut
House of
Quality
atau
rumah
kualitas.
QFD
digunakan
secara
sistematis
dan
teratur
mengubah
semua
keinginan pelanggan
menjadi
unsur
produk
dan
aspek penentu pada
tahap dini.
Keinginan pelanggan dipenuhi dengan menggunakan matriks
yang menggunakan parameter teknis dan tujuan proyek yang terperinci.
Tujuan QFD adalah membuat suara pelanggan bisa didengar lebih jelas dalam proses
pengembangan produk-produk baru dan proses-proses terkait lainnya.
Fokus
utama
dari
QFD
adalah
melibatkan
pelanggan
dalam
proses
pengembangan
produk
sedini mungkin.
Filosofinya adalah
bahwa
pelanggan
tidak akan puas
dengan suatu
produk, meskipun produk telah dihasilkan dengan sempurna, bila mereka tidak menginginkan
atau membutuhkannya.
Ada
beberapa
manfaat
yang
dapat
diperoleh
dari QFD
bagi
perusahaan
yang
akan
meningkatkan kualitas dan produktivitas, antara lain:
1.
Fokus pada pelanggan
Organisasi TQM merupakan organisasi yang berfokus pada pelanggan. QFD
memerlukan masukan dan umpan ba.lik
dari pelanggan.
Informasi
tersebut
kemudian
diterjemahkan
ke
dalam
persyaratan
pelanggan
yang
spesifik.
Kinerja
organisasi
dan
|