30
diberi
nama
1a
dalam
rumah
kualitas.
Langkah
ini menangani
apa
yang
penting
bagi
pelanggan, pentingnya keinginan itu ditunjukkan dengan bantuan faktor bobot.
2.
Bandingkan kinerja produk dengan kinerja produk pesaing
Dalam tahap ini produk
dibandingkan dengan satu atau lebih produk pesaing.
Dengan
cara
ini
akan
didapatkan
masukan
mengenai daya
saing
dari
produk
dengan
produk
pesaing.
3.
Indentifikasi
dan
hitung
tujuan
perbaikan,
tentukan
mana
keinginan
pelanggan
yang
perlu diperbaiki agar produk dapat bersaing.
Dalam
tahap ini ditunjukkan keinginan
pelanggan
yang ingin
di perbaiki dalam
kaitannya
dengan
pesaing.
Dengan
kata
lain target
setiap
difat
produk
ditunjukkan
dengan
angka. Tingkat
perbaikan
didapat
dari nilai
target
/
nilai evaluasi, sedangkan
untuk menentukan bobot = tingkat perbaikan x faktor bobot penting yang trelevan.
4.
Terjemahkan keinginan pelanggan ke dalam parameter teknis yaitu spesifikasi produk.
Nyatakan bagaimana cara keinginan pelanggan dapat dimanfaatkan.
Setelah kegiatan memvisualisasikan pentingnya
keinginan pelanggan berakhir,
diputuskan
cara
untuk
menangani
keinginan
itu,
melalui
curah
pendapat,
ditentukan
parameter
atau
sifat
teknis
mana
yang
akan
dipengaruhi
oleh
keinginan
pelanggan
yang berbeda-beda.
Lebih spesifik lagi, tolak ukur hubungan bagaimana (spesifikasi)
dengan apa (keinginan pelanggan). Desain produk ditentukan oleh parameter itu.
5.
Periksa hubungan antara keinginan pelangan dengan parameter teknis. Tunjukan
dalam
matriks
sejauh
mana
keinginan
pelanggan
dipengaruhi
oleh
parameter
teknis
dan tunjukkan hubungan tersebut dalam bentuk nilai.
Dalam
langkah
ini
dipelajari
tingkat
pengaruh
parameter
teknis terhadap
keinginan
pelanggan,
hal
itu
dilakukan dalam matriks
interaksi.
Dalam matriks
itu,dipelajari
hubungan antara keinginan pelanggan atau sifat produk dengan parameter teknis.
Hal
|