33
Gambar 2.8 Kombinasi Upaya, Kemampuan, dan Keahlian
Ability
is
stable
characteristic
responsible for
a
persons
maximum
physical
or
mental
performance:
Kemampuan
adalah
karakteristik
stabil
yang
bertanggung
jawab terhadap maksimalisasi
kinerja secara fisik atau mental. Ability represents
a
board and stable
characteristic responsible for a
persons maximum- as opposed to
typical-
performance on
mental
and
physical
tasks:
Kemampuan
mewakili
ketetapan
dan
karakteristik
yang
stabil bertanggung jawab
sebagai
maksimalisasi
personal untuk
kinerja
khusus pada tugas-tugas mental
dan fisik.
Skill is
specific
capacity
to
manipulate
objects:
Keterampilan
adalah
kapasitas
spesifik/
khusus
untuk memanipulasi/ mengerjakan sesuatu.
Robbins
(2003,
p.50)
mengungkapkan
bahwa
kemampuan
(ability)
adalah
suatu
kapasitas
individu
untuk
mengerjakan
berbagai
tugas
dalam
suatu
pekerjaan. Robbins membagi
kemampuan
(ability) menjadi dua perangkat faktor:
kemampuan intelektual
dan
kemampuan fisik.
Kemampuan
intelektual
adalah
kemampuan yang
diperlukan
untuk melakukan kegiatan
mental,
sedangkan
kemampuan
fisik
adalah
kemampuan
yang diperlukan
untuk
melakukan
tugas-
tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan, dan keterampilan serupa.
Robbins dan Coulter (2005,
p.45) mengungkapkan
bahwa kecerdasan emosi
(emotional
inteligence,
EI) adalah gabungan
dari keahlian,
kemampuan, dan
kompetensi
non-kognitif
yang
mempengaruhi
kemampuan
seseorang
untuk
berhasil dalam menghadapi tuntutan dan tekanan lingkungan. Kecerdasan ini
terdiri
dari
lima
dimensi:
(1)
Kesadaran
diri:
kemampuan
untuk
menyadari
apa
yang anda rasakan;
(2) Manajemen
diri:
Kemampuan untuk mengelola emosi dan
dorongan
hati
sendiri;
(3)
Motivasi
diri: Kemampuan untuk
tetap
bertahan
walau
menghadapi kemunduran dan kegagalan; (4) Empati: kemampuan untuk
|