41
Robbins (1991) menyampaikan sebagaimana dikutip oleh Ilyas (2003, p.51),
enam
kebutuhan
yang
harus
dapat
dicapai oleh
anggota
tim
yang
efektif,
yaitu:
keamanan,
status,
penghargaan
diri, kekerabatan, wewenang, dan
pencapaian
tujuan.
Bila
kebutuhan ini
dapat
terpenuhi oleh
tim,
anggota dapat
mengembangkan
pengetahuan
dan bakatnya
sehingga
semua
tugas
yang
dipercayakan kepadanya dapat
dilaksanakan
sebaik-baiknya.
Ilyas
(2003,p.49)
membagi
teori
motivasi
menjadi
dua,
yaitu
Teori
Isi
(Content) dan
Teori
Proses.
Teori isi yang biasa digunakan adalah Teori Hierarki Kebutuhan (Maslow) dan Teori
X
dan
Y
(Mc.
Gregor),
dan Teori
Konsep
Dua Faktor (Herzberg), sedangkan Teori
Proses yang biasa digunakan adalah Teori Harapan (Expectancy).
Berbagai
teori
motivasi
didasari
oleh Teori
Hierarki
Kebutuhan (Maslow)
sehingga
muncul
berbagai teori-teori
yang
bertujuan
untuk
melengkapi
ataupun
mengoreksi
berbagai
kekurangan dari Teori
Hierarki Kebutuhan (Maslow).
Gibson,
Ivancevich, Donnely (1996,p.186) membagi teori motivasi menjadi dua,
yaitu Teori
Kepuasan
dan
Teori
Proses. Berikut
ini adalah
tabel
Sudut
Pandang
Manajerial
terhadap Teori Kepuasan dan Teori Proses Motivasi (Gibson 1996;190)
|