67
5. Observed variables diukur tanpa kesalahan (instrumen pengukuran valid dan
reliable)
6.
Model
yang dianalisis
dispesifikasikan (diidentifikasi)
dengan
benar
berdasarkan
teori-teori
dan
konsep
yang
relevan
artinya
model
teori
yang
dikaji
atau diuji
dibangun
berdasarkan
kerangka
teoritis
yang
mampu
menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti.
2.6.2 Langkah-Langkah pengujian Path Analysis
Berdasarkan
pendapat
Riduwan
dan
Kuncoro
(2007,
p.116),
ada
beberapa
langkah pengujian path analysis yaitu sebagai berikut.
1.
Merumuskan hipotesis dalam persamaan struktural
Struktur: Y= ?
yx1
X1 + ?
yx2
X2 + ?
y
?
1
2.
Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi
a.
Gambaran
diagram
jalur lengkap,
tentukan sub-sub
strukturnya
dan
rumuskan persamaan strukturalnya
yang
sesuai
dengan
hipotesis
yang
diajukan.
Hipotesis:
Naik
turunnya
variabel
endogen
(Y)
dipengaruhi
secara signifikan oleh variabel eksogen (X1 dan X2).
b. Menghitung koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan.
Hitung Koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan:
Persamaan regresi ganda: Y= a + b
1
X1 + b
2
X2 +
?
1
Pada
dasarnya
koesifien
jalur
(path) adalah
koefisien
regresi
yang
distandarkan yaitu
koefisien
regresi
yang
dihitung
dari
basis
data yang
telah
diset dalam angka baku atau Z-s©ore
(data yang diset dengan nilai rata-rata =
0
dan standar deviasi = 1). Koefisien jalur yang distandarkan (standarized pati
coefficient)
digunakan
untuk
menjelaskan
besarnya
pengaruh
(bukan
|