Home Start Back Next End
  
66
determined
by
each
particular
cause.
The
method
depend
on
the
combination
of
knowledge of
the
degreee of
correlation among the
variables
in
a
system with such
knowledge as may prossessed of the causal relation (Maruyama, ¹998:16).
Jadi model path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar
variabel
dengan
tujuan
untuk
mengetahui
pengaruh langsung
maupun
tidak
langsung
seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen).
Berdasarkan
pendapat
Riduwan
dan
Kuncoro
(2007,p.115),
Teknik
analisis
jalur akan digunakan dalam menguji
besarnya sumbangan (kontribusi)
yang ditunjukkan
oleh koefisien jalur pada setiap
diagram jalur dari hubungan kausal antar
variabel X1, X2
terhadap Y.
Al
Rasyid
dalam
Sitepu
(1994:24)
yang
dikutip
oleh
Riduwan
dan
Kuncoro
(2007,p.115)
mengatakan
bahwa
dalam
penelitian
sosial
tidak semata-mata
hanya
mengungkapkan hubungan
terjemahan statistik dari hubungan
antara
variabel alami,
tetapi terfokus pada upaya untuk mengungkapkan hubungan kausal antar variabel.
2.6.1 Asumsi-Asumsi Path Analysis
Berdasarkan pendapat Riduwan dan Kuncoro (2007, p.2), asumsi yang
mendasari Path Analysis adalah:
1.   Hubungan antar variabel bersifat linear, adaptif dan bersifat normal
2.   Hanya sistem aliran kausal ke satu arah artinya tidak ada arah kausalitas yang
berbalik
3.   Variabel terikat (endogen) minimal dalam skala ukur interval dan ®atio
4.   Menggunakan sampel probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel
untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter