Home Start Back Next End
  
79
a.   Normal Probability Plot
Dalam
Normal Probability Plot,
setiap
nilai
data
yang
diamati
dipasangkan
dengan
nilai
harapannya
(expected value)
dari
distribusi
normal.
Jika
sampel
data
berasal  dari  populasi  yang  berdistribusi  normal,  maka  titik-titik  nilai  data  akan
terletak kurang lebih dalam satu garis lurus.
b. 
Detrended Normal Plot
Dalam
Detrended
Normal Plot 
yang
digambarkan
adalah
simpangan
dari
nilai
data
terhadap
garis
lurus. Jika sampel
data
berasal
dari suatu
populasi yang
berdistribusi normal,
maka
titik-titik
nilai
data tidak membentuk pola
tertentu
dan
akan terkumpul di sekitar garis mendatar yang melalui titik nol.
Bentuk hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:
Ho: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Ha: data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Dalam  pengujian  hipotesis, 
kriteria  untuk  menolak  atau 
tidak  menolak 
Ho
berdasarkan P-value adalah sebagai berikut:
Jika P-value < 0, maka Ho ditolak
Jika P-value > 0, maka Ha diterima
Dalam
program SPSS digunakan istilah
significance (yang
disingkat sig.) untuk
P-value dengan kata lain P-value = sig.
Menurut 
Santoso 
(2007, 
p.152-153), 
ada 
beberapa 
langkah 
pengujian
formalitas data dan varians dengan bantuan SPSS antara lain:
Buka lembar kerja/ file deskriptif
Menu
Analyze
Î
Descriptive
Statistic
Î
Explore,
Tampak
di
layar
kotak
dialog EXPLO®E
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter