![]() 7
Gambar 2.1 Skema Algoritma Simetris
Contoh
dari
algoritma
kriptografi simetris
adalah
Cipher
Permutasi, Cipher
Substitusi,
Cipher
Hill,
OTP,
RC6,
Twofish,
Magenta,
FEAL,
SAFER,
LOKI,
CAST,
Rijndael (AES), Blowfish, GOST, A5, Kasumi, DES dan IDEA.
Algoritma Asimetris
Algoritma
asimetris,
sering
juga
disebut
dengan
algoritma
kunci
publik,
menggunakan dua
jenis
kunci,
yaitu kunci
publik
(public
key)
dan
kunci
rahasia
(secret
key).
Kunci
publik
merupakan
kunci
yang
digunakan
untuk
mengenkripsi pesan.
Sedangkan kunci rahasia digunakan untuk mendekripsi pesan.
Kunci publik bersifat
umum, artinya kunci
ini
tidak dirahasiakan sehingga dapat
dilihat
oleh
siapa
saja.
Sedangkan
kunci
rahasia
adalah
kunci
yang
dirahasiakan dan
hanya
orang-orang
tertentu
saja
yang
boleh
mengetahuinya. Keuntungan
utama
dari
algoritma
ini
adalah
memberikan jaminan keamanan kepada
siapa saja
yang
melakukan
pertukaran
informasi
meskipun di antara
mereka
tidak
ada kesepakatan
mengenai
keamanan pesan terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lainnya.
Gambar 2.2 Skema Algoritma Asimetris
|