9
k
dan digabungkan kembali
menjadi plainteks.
Algoritma kriptografi
yang
menggunakan
mekanisme seperti ini disebut dengan cipher blok (block cipher).
B.
Sistem Kriptografi
Definisi 2.1.1.1 (Stinson, 1995)
Sistem
kriptografi
(cryptosystem)
adalah
suatu 5-tuple (P, C, K,
e
, D) yang memenuhi kondisi sebagai berikut :
1. P adalah himpunan plainteks,
2. C adalah himpunan cipherteks,
3. K atau ruang kunci (keyspace), adalah himpunan kunci,
4.
e
dalah himpunan fungsi enkripsi
e
:
P
?
C
5. D adalah himpunan fungsi dekripsi
d
k
:
C
?
P
6. Untuk
setiap
k
?
K
terdapat
e
k
?
e
dan
d
k
?
D
.
Setiap
e
k
:
P
?
C
dan
d
k
:
C
?
P
merupakan
fungsi
sedemikian
hingga
d
k
(e
k
(
x)
)
=
x
,
untuk
setiap
plainteks
x
?
P
.
Suatu
sistem
kriptografi terdiri
dari
sebuah
algoritma, seluruh
kemungkinan
plainteks,
cipherteks
dan
kunci-kuncinya.
Sistem
kriptografi
merupakan
suatu
fasilitas
untuk
mengkonversikan plainteks
menjadi
cipherteks,
dan
sebaliknya.
Setelah
mengetahui
konsep
kriptografi,
algoritma
kriptografi
serta
jenis-jenisnya, berikut
ini
dibahas
mengenai bilangan bulat dan
hasil
yang dapat diperoleh dari bilangan bulat
yang
digunakan
sebagai
landasan
untuk
membahas
konsep
matematis
pada
algoritma
ElGamal.
|