Home Start Back Next End
  
24
Sistem MRP
diproses
untuk
memenuhi
kebutuhan
yang
sifatnya
dependen.
Berdasarkan uraian di atas, maka jelaslah bahwa MRP dapat lebih banyak digunakan
dalam lingkungan
manufaktur
yang
melibatkan suatau proses assembling ( perakitan ),
dimana
kebanyakan
permintaan
terhadap
barang
bersifat
bergantungan, sehingga tidak
diperlukan peramalan pada
tingkat barang ( komponen )
ini. Pertanyaan
yang
pertama
dari
hal
di
atas
dapat
terpenuhi
jika
kita
mengetahui
saat kebutuhan terpenuhi sesuai
dengan
MPS dan Lead Time. Sedangkan pertanyaan kedua terpenuhi dengan
teknik
lot
yang
sesuai
dengan
kondisi
yang
proses
dalam perhitungan
MRP.
Secara
global
hasil
informasi
yang
diperoleh
dalam
proses
MRP
sangat
menunjang
dalam
perencanaan
CRP ( Capacity
Requirment Planning )
untuk tercapainyan suatu system pengendalian
aktifitas produksi yang lebih baik
2.4.1
Kriteria MRP
Secara
umum dapat
dikatakan
bahwa
tujuan
dari
MRP
adalah
menghasilkan
informasi persediaan yang mampu digunakan untuk mendukung melakukan tindakan
secara
tepat
dalam berproduksi.
Agar
MRP
dapat
berfungsi
dan
dioperasikan
dengan
efektif, ada beberapa persyaratan dan asumsi
yang
harus dipenuhi. Adapun persyaratan
yang dimaksud adalah :
9
Tersedianya Jadwal Induk Produksi (
Master Production Schedule ),
yaitu sutau
rencana produksi
yang
menetapkan jumlah serta waktu suatu produk akhir
harus
tersedia 
sesuai 
jadwal 
yang 
harus 
diproduksi. 
Jadwal 
Induk 
Produksi 
ini
biasanya diperoleh dari
hasil peramalan kebutuhan
melalui tahapan perhitungan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter