Home Start Back Next End
  
26
9
Lead
time
nutuk
semua
item
diketahui
paling
tidak
dapat
diperkirakan.
Dalam
hal ini waktu ancang –
ancang dapat berupa interval waktu antara saat
pemesanan
dilakukan
sampai
saat
barang
tiba
dan
siap
digunakan,
tapi
dapat
pula
beruba
waktu
proses
pembuatan
dari
satu
stasiun
kerja
untuk
item atau
komponen tersebut.
9
Setiap komponen
yang diperlukan dalam proses produksi
haruslah berada dalam
pengendalian.  Dalam  proses  manufaktur  ini  berarti  kita  mampu  memonitor
setiap tahapan proses / perubahan yang dialami setiap item.
9
Semua
item
untuk
suatu
perakitan
dapat
disediakan
pada
saat
suatu
pesanan
untuk perakitan tersebut dilakukan.
Sehingga
penentuan
jumlah,
waktu
kebutuhan kotor dari suatu perakitan dapat dilakukan.
9
Setiap
pengadaan
pemakaian
komponen
bersifat
diskrit.
Misalnya,
Perusahaan
Elektronik BOYBAY membuat 10.000 televisi setiap bulannya, untuk membuat
1
buah
televisi
dibutuhkan
3
buah
tabung,
maka
minimal
persediaan
tabung
yang ada, untuk memenuhi prodiksi sebanyak 30.000 buah.
9
Perlunya
menetapkan
bahwa
proses
pembuatan
suatu
item tidak
tergantung
terhadap proses pembuatan
item yang
lainnya.
Hal
ini berarti dapat dimulai dan
diakhiri tanpa tergantung pada proses yang lainnya.
2.4.2
Tujuan MRP
Suatu
system
MRP
pada
dasarnya
bertujuan
untuk
merancang
suatu
system
yang
mampu
menghasilkan
informasi
untuk
mendukung
aksi
yang
tepat,
baik
berupa
pembatalan pesan, pesan
ulang, atau penjadwalan
ulang.
Aksi
ini sekaligus
merupakan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter