Home Start Back Next End
  
Soil nailing tidak cocok diaplikasikan
untuk struktur yang membutuhkan
kontrol
ketat
terhadap
deformasi.
Hal
ini
dapat
diatasi
dengan
menggunakan
post
tension
nail,
namun
langkah
ini
akan
meningkatkan
biaya kosntruksi.
Pelaksanaan
konstruksi
soil
nailing
relatif
lebih
sulit,
sehingga
membutuhkan kontraktor yang ahli, dan berpengalaman.
2.2
Stabilitas Lereng
Stabilitas sebuah
lereng ditunjukkan dari
nilai
faktor keamanannya,
yang
merupakan perbandingan dari
gaya-gaya
yang
mendorong
lereng
untuk
longsor,
terhadap gaya-gaya dari penahan dari tanah.
Berbagai
metode
telah
dikembangkan dalam
analisa
stabilitas
lereng,
misalnya: metode
irisan
Bishop,
metode
irisan
Janbu,
metode
baji
(wedge
method),
metode
elemen
hingga,
dan
berbagai
metode
lainnya.
Seiring
dengan
perkembangan teknologi
komputer,
telah
dikembangkan
berbagai
program
komputer
yang
memfasilitasi kemampuan untuk
mengaanalisa stabilitas
lereng,
dan
masing-masing program
mengadopsi
metode analisa
yang berbeda. Ada
dua
macam
program
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini,
yaitu
SLOPE/W, dan
PLAXIS.
2.2.1
Metode Bishop yang Disederhanakan ( Bishop’s Simplified  Method)
Terdapat beberapa asumsi dalam
metode
yang dikemukakan oleh
Bishop,
yaitu:
bidang
longsor
yang
menyerupai lingkaran
dan
terbagi
menjadi
beberapa
irisan,
serta
resultan
gaya
geser,
dan
gaya
lateral
antar
irisan
dianggap
nol.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter