Berbagai
jenis
tanah
dan
kondisi
yang
dijelaskan
di
atas,
hanya
merupakan pendekatan dalam soil nailing. Oleh karena
itu, diperlukan pengujian
lebih
lanjut,
baik
uji
lapangan
maupun
laboratorium, untuk
mengevaluasi
kelayakan pelaksanaan konstruksi dengan soil nailing.
2.1.4.2 Evaluasi Kelebihan dan Kekurangan Soil Nailing
Adapun
pertimbangan
kelebihan
soil
nailing
dibandingkan
dengan
metode lain adalah:
Volume
baja
untuk
nail
bars
dalam
soil
nailing
lebih
sedikit
dibandingkan
dengan
ground
anchors,
karena
umumnya
batangan
baja
dalam
soil
nailing
lebih
pendek.
Material
yang
dibutuhkan
juga
relatif
lebih sedikit, jika dibandingkan dengan ground anchors.
Luas
area
yang
dibutuhkan
dalam
masa
konstruksi
lebih
kecil
dibandingkan dengan
teknik
lain,
sehingga cocok
untuk
pekerjaan
yang
memiliki areal konstruksi terbatas.
Dinding
dengan
soil
nailing
relatif
lebih
fleksibel
terhadap
penurunan,
karena
dinding
untuk
soil
nailing
lebih
tipis
jika
dibandingkan
dengan
dinding gravitasi.
Disamping
kelebihan-kelebihannya,
berikut
kekurangan
dari
metode
soil
nailing:
Metode
soil
nailing
tidak
cocok
untuk
daerah
dengan
muka
air
tanah
tinggi.
|