Home Start Back Next End
  
2.2.4
Program SLOPE/W
Teori
kesetimbangan
batas
(Limit
Equilibrium
Method)
telah
digunakan
sejak
lama
dalam dunia
geoteknik.
Pada
tahun
1916,
Petterson
mengemukakan
metode analisa stabilitas
lereng dengan membagi
massa tanah
menjadi beberapa
irisan vertikal,
dan bidang longsor menyerupai lingkaran. Kemudian, Fellenius
(1936)
mengenalkan
“Metode
Irisan
Swedish/Ordinary” (Swedish/Ordinary
Method
of
Slices),
dan
dikembangkan
oleh
masing-masing,
Janbu,
dan
Bishop
sekitar tahun 1950-an menjadi “Metode Irisan Janbu”, dan “Metode Irisan
Bishop”. Komputer mulai berkembang pada tahun 1960-an, sehingga
memungkinkan  metode  analisa  yang  membutuhkan  iterasi  perhitungan  yang
lebih rumit, sehingga berkembanglah metode Morgenstern-Price (1965), dan
Spencer (1967).
SLOPE/W
adalah
sebuah
program yang
menggunakan
teori
kesetimbangan batas modern, sehingga analisa dengan parameter kompleks, baik
dari
kondisi
geometri,
tekanan
air
pori yang
tidak
seragam,
dan
bidang
longsor
yang bervariasi, dapat dilakukan. Jika tidak ditentukan,
metode analisa stabilitas
lereng 
yang 
akan 
digunakan 
program 
SLOPE/W 
adalah 
metode 
Ordinary,
Bishop, dan Janbu, serta Morgenstern-Price.
2.2.5
Program PLAXIS
PLAXIS
adalah program yang
mengacu pada
teori elemen
hingga,
untuk
aplikasi
geoteknik
yang
menggunakan model-model
tanah
untuk
melakukan
analisis
deformasi
dan
stabilitas,
yang
tidak
dapat
dilakukan
dalam teori
kesetimbangan batas.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter