![]() 46
Menurut
konsep
zero
defect,
kesalahan
yang
disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan dapat
diatasi dengan
menggunakan teknik-teknik
pelatihan
modern;
kesalahan
karena
kurangnya fasilitas
yang
memadai
dapat
diatasi
dengan
survey
pabrik
dan peralatan
secara
periodik;
sedangkan kesalahan
yang
disebabkan kurangnya
perhatian
merupakan kesalahan
yang
paling
sulit
dideteksi. Oleh karena itu perlu diatasi dengan program zero defect.
Era
ketiga
manajemen kualitas ini
menandai
titik
balik
yang
menentukan.
Konsep
ini
menaruh
perhatian
utama
pada
pelanggan
dan
inisiatif
karyawan
sebagai
masukan
penting
bagi
program
peningkatan kualitas.
Gerakan
manajemen kualitas dengan penekanan pada karyawan
muncul bersamaan dengan
pemikiran
manajemen sumber daya
manusia.
Berbagai konsep, seperti
teori Y dan
Scanlon plan,
mendorong manajer untuk
menawarkan wewenang yang
lebih besar
kepada karyawan, seperti
halnya strategi Zero defect
yang berfokus pada
motivasi
dan inisiatif karyawan.
2
Manajemen Mutu Terpadu (Drs. M.N. Nasution M.Sc., p.21,23-24)
|