![]() 111
2.4.2 Seleksi Konsep Produk
Konsep
-
konsep
yang
telah
terbentuk
tentunya
memiliki
kelebihan dan
kekurangan
masing-masing. Untuk
itu
diperlukan
seleksi
konsep
yang
merupakan
proses
menilai konsep
dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan dan kriteria
lain,
membandingkan kekuatan dan
kelemahan
relatif
dari
konsep,
dan
memilih
satu
atau
lebih konsep untuk penyelidikan, pengujian dan pengembangan selanjutnya.
Metode
seleksi
konsep
pada
proses
ini
didasarkan
pada
penggunaan matriks
keputusan
untuk
mengevaluasi
masing-masing
konsep
dengan
mempertimbangkan
serangkaian kriteria seleksi.
Gambar 2.9 Seleksi dan Penyaringan Konsep
(Sumber : Perancangan dan Pengembangan Produk, Ulrich-Eppinger)
Proses
seleksi konsep
terdiri
atas
2
langkah
utama
yaitu penyaringan konsep
dan
penilaian
konsep
dengan
metode
yang
dikembangkan
oleh
Stuart
Pugh
pada
tahun
1980-an dan
sering
sekali
disebut
seleksi
konsep
Pugh
(Pugh,1990).
Tujuan
tahapan
ini adalah
mempersempit jumlah konsep secara cepat dan untuk memperbaiki
konsep.
|