![]() 112
Kriteria seleksi
Konsep
1
2
3
Kriteria 1
Kriteria 2
Kriteria 3
Kriteria 4
Kriteria 5
Kriteria 6
Kriteria 7
0
0
-
-
+
-
-
0
0
0
-
+
0
0
0
0
+
+
0
+
+
Jumlah +
Jumlah 0
Jumlah -
1
2
4
1
5
1
4
3
0
Nilai akhir
Peringkat
lanjutkan ?
-3
3
Tidak
0
2
Ya
4
1
Ya
Gambar 2.10 Matriks Penyaringan Konsep
(Sumber : Perancangan dan Pengembangan Produk, Ulrich-Eppinger)
Proses
penyaringan konsep
merupakan proses
penilaian
yang sederhana
yang
menggunakan
tiga
simbol
yaitu
nilai
relatif
lebih
baik
(+),
jika
konsep
tersebut
lebih baik dari konsep
yang
lain dalam
hal kriteria
tersebut. sama dengan (0),
jika
untuk kriteria tersebut konsep tersebut sama dengan konsep yang
lainnya. Dan
terakhir lebih buruk (-),
bila konsep
tersebut lebih buruk
dari konsep
yang
lainnya.
Kemudian jumlah bobot tiap kriteria dijumlahkan untuk
masing-masing konsep diberi
rangking.
Konsep
yang
dipilih
untuk
diteruskan adalah
satu
atau
lebih
konsep
yang
memiliki tingkat rangking yang lebih tinggi.
Tahapan
selanjutnya
pada
seleksi
konsep
adalah
dengan
menggunakan
matriks
penilaian
konsep,
dengan
cara
menambahkan
bobot
kepentingan
ke
dalam
matriks.
|